Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Manajemen Kas



Pengertian Kas

         Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar (likuid) dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi.
         Kas merupakan aktiva yang tidak menghasilkan laba secara langsung dalam operasi perusahaan, oleh sebab itu perlu dilakukan pengelolaan (manajemen) kas yang efektif dan efisien sehingga pemanfaatan kas dapat optimal.
         Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial, yang mempunyai sifat paling tinggi likuiditasnya.
          Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand) atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, money order (kas bon) dll.

Motif Penahanan Kas :
  1. Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi. seperti membayar upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya listrik dan lain sebagainya.
  2. Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa mendatang.
  3. Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat berharga ( investasi surat berharga).
Pengertian Manajemen Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas.

Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning.
·         Likuiditas merupakan manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan.
·         Earning merupakan tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis

Persedian Kas Minimal
         Jika jumlah kas yang tersedia di perusahaan besar, maka akan tinggi tingkat likuiditasnya, namun pemanfaatan kas kurang efisien karena kas tersebut menganggur dan tidak menghasilkan keuntungan.
         Perusahaan harus berusaha agar rentabilitasnya tinggi, namun tidak mengganggu tingkat likuiditasnya.
         Menurut HG. Guthmann besarnya kas yang aman dan baik adalah berkisar antara 5% - 10% dari aktiva lancar yang ada. Kas yg kurang dari 5% akan menyulitkan operasi perusahaan.
         Perusahaan harus memiliki persediaan kas minimal yang harus ada yang sering disebut dengan SAFETY CASH.
         Persediaan kas minimal bertujuan untuk menjaga agar kelangsungan operasi perusahaan tetap terjamin dan dapat memenuhi kewajiban finansial perusahaan apabila sewaktu-waktu harus dibayar.
         Jumlah kas minimal tiap perusahaan berbeda-beda tergantung besar kecilnya perusahaan dan kemampuan perusahaan, serta prediksi aliran kas masuk dan keluar beserta penyimpangannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi safety cash
         Perimbangan antara aliran kas masuk dengan aliran kas keluar.
         Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
         Adanya hubungan baik dengan bank-bank.

Anggaran Kas
         Anggaran kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu.
         Penyusunan anggaran kas penting bagi perusahaan untuk menjaga likuiditasnya.
         Jika terjadi defisit kas, perusahaan dapat menentukan sumber dana yang akan digunakan.
         Jika terjadi surplus dana, perusahaan dapat merencanakan penggunaan kelebihan dana.


Soal Pilihan Berganda :
1.      Motif penahanan kas ada tiga yaitu ….
a.       Motif transaksi, motif berjaga-jaga
b.      Motif spekulasi, motif berjaga-jaga
c.       Motif transaksi, motif spekulasi, motif berjaga-jaga
d.      Motif transaksi, motif investasi, motif spekulasi
2.      Kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat berharga ( investasi surat berharga). Merupakan pengertian dari motif penahanan kas yaitu …
a.       Motif transaksi
b.      Motif spekulasi
c.       Motif investasi
d.      Motif berjaga-jaga
3.      Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi. seperti membayar upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya listrik dan lain sebagainya. Merupakan pengertian dari motif penahanan kas yaitu …
a.      Motif transaksi
b.      Motif spekulasi
c.       Motif investasi
d.      Motif berjaga-jaga
4.      Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal, yaitu
a.       Likuiditas dan earning
b.      Likuiditas dan ekuitas
c.       Earning dan ekuitas
d.      Semua jawaban salah
5.      Yang termasuk dalam Mempercepat Pemasukkan Kas adalah
a.       Penjualan kas
b.      Potongan kas (cash discount)
c.       Desentralisasi pusat penerimaan pembayaran
d.      Semua Jawaban Benar


Referensi :
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005. AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar