Dalam proses manajemen, yang
menjadi titik awalnya adalah perencanaan. Jadi perencanaan sebagai awal kita
melakukan proses manajemen sebelum kita melakukan pengorganisasian, pengarahan,
dan pengontrolan.
Menurut George R. Terry
perencanaan adalah: “planning is the selecting and relating of fact and the
making and using of assumption regarding the future in the visualization and
formulating of proposed activities believed necessary to achieve desired
result”.
Tujuan dan Fungsi Manajemen
Tujuan
pengendalian manajemen
Tujuan pengendalian manajemen adalah
untuk memotivasi dan memberi semangat kepada para anggota organisasi, dan
selanjutnya mencapai tujuan organisasi. Ini merupakan proses mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja dan ketidakberesan yang
disengaja, seperti pencurian atau penyalahgunaan sumber daya. Karena fokusnya
pada manusia dan implementasi rencana, pertimbangan psikologis menjadi dominan
dalam pengendalian manajemen. Kegiatan-kegiatan seperti komunikasi, meyakinkan,
mendesak, memberi semangat, dan memberi kritik adalah bagian penting dalam
proses ini.
fungsi pengendalian manajemen
Fungsi pengendalian manajemen adalah
pengukuran dalam perbaikan terhadap pelaksanaan tujuan dan rencana perusahaan
dapat dicapai. Pengendalian manajemen juga dapat berfungsi untuk mengembangkan
dan merevisi norma-norma (standard) yang memuaskan sebagai ukuran pelaksanaan
dan menyediakan pedoman serta bantuan kepada para anggota manajemen yang lain
dalam menjamin adanya penyesuaian hasil pelaksanaan yang sebenarnya terhadap
norma standard. Disini pengendalian manajemen mencoba agar pelaksanaan sesuai
dan cocok dengan rencana atau standard. Juga dalam fungsi ini, controller dapat
membantu. Dia tidak memaksakan pengendalian, kecuali dalam departemennya
sendiri, tetapi dia menyediakan informasi yang akan digunakan oleh pimpinan
fungsional untuk mencapai pelaksanaan yang diharuskan.
Dalam pengertian tersebut bisa kita simpulkan antara
lain:
- Perencanaan merupakan kegiatan yang harus didasarkan pada fakta, data dan keterangan kongkret.
- Perencanaan merupakan suatu pekerjaan mental yang memerlukan pemikiran, imajinasi dan kesanggupan melihat ke masa yang akan datang.
- Perencanaan mengenai masa yang akan datang dan menyangkut tindakan-tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap hambatan yang mengganggu kelancaran usaha.
Pada
intinya perencanaan dibuat sebagai upaya untuk merumuskan apa yang sesungguhnya
ingin dicapai oleh sebuah organisasi atau perusahaan serta bagaimana sesuatu
yang ingin dicapai tersebut dapat diwujudkan melalui serangkaian rumusan
rencana kegiatan tertentu.
Pembuatan
Model Usaha
Empat
dimensi utama model usaha:
1.
Identifikasi faktor utama kemajuan perusahaan
2.
Merumuskan tehnik peramalan dan analisis kemampuan perusahaan
3.
Mengembangkan sumber-sumber data untuk pilihan strategis
4.
Mentranslasi pilihan menjadi tindakan yang spesifik.
Alat
Perencanaan
Dalam
identifikasi faktor yang relevan di masa depan, analisis lingkungan eksternal
dan internal sangat membantu perusahaan untuk mengenali tantangan dan
kesempatan.
Analisis
SWOT
-
Strength
-
Weakness
-
Opportunity
-
Threat
Akuntan
membantu memberikan data yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan
perencanaan strategis. Informasi juga bisa berasal dari sumber selain catatan
akuntansi.
Penganggaran
Modal
Investasi
luar merupakan keputusan yang strategis dan penuh resiko. Oleh karena itu
perencanaan formal harus dilakukan, seperti dengan membuat Capital Budgeting
+ C/B Analysis.
Pertimbangan
sifat investasi (independen/mutually exclusive) dan menggunakan NPV yang
paling optimal.
Dalam
lingkungan internasional, perencanaan investasi tidaklah sederhana karena harus
mempertimbangkan, perbedaan sistem hukum, sistem akuntansi, laju inflasi,
resiko nasioanal, mata uang dan segmentasi pasar.
Sudut
Pandang Hasil Keuangan
Manajer
keuangan internasional harus mempertimbangkan rate of return dari aspek
Proyek LN dan Proyek Induk Perusahaan.
Evaluasi
hasil investasi dari sudut pandang investor domestik induk perusahaan tidak
memadai lagi, tetapi lebih memadai jika dilihat dari sudut pandang negara tuan
rumah.
Solusinya
adalah manajer keuangan harus merespon kepada kelompok investor dan
non-investor di organisasi dan lingkungannya.
Mengukur
Ekspektasi Pengembalian
Mengukur
ekspektasi arus kas sungguh cukup menantang, sehingga manajer keuangan harus
memiliki gambar tentang proyeksi arus kas.
Kerumitan
proyeksi arus kas harus mempertimbangkan:
1. Arus kas proyek vs Induk
Perusahaan
2. Arus kas induk perusahaan
yang terikat dengan pendanaan.
3. Pendanaan bersubsidi
4. Resiko politik.
Implementasi
teori capital budgeting internasional tidak selalu langsung dan mudah
dilaksanakan. Aspek capital budgeting process dan aspek tepat
waktu, perbedaan iklim, budaya, bahasa, IT semakin mempersulit keadaan.
Empat Tahap Dasar Perencanaan
Semua
kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini :
- Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
- Merumuskan keadaan saat ini.
- Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
- Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.
Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional
diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai fokus yang lebih sempit, jangka
waktu yang lebih pendek (kurang dari 1 tahun) dan melibatkan manajemen tingkat
bawah.
Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis
merupakan rencana jangka panjang (lebih dari 5 tahun) untuk mencapai tujuan
strategis. Fokus perencanaan ini adalah organisasi secara keseluruhan. Rencana
strategis dapat dilihat sebagai rencana secara umum yang menggambarkan alokasi
sumberdaya, prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan
strategis. Tujuan strategis biasanya ditetapkan oleh manajemen puncak.
Faktor Waktu dan Perencanaan
Perencanaan
merupakan salah satu fungsi dari manajemen atau pengelolaan termasuk
pengelolaan komunikasi, baik ditinjau dari segi proses, bentuk maupun
komponen-komponen atau unsur-unsur.
Dari
sudut proses, pengelolaan mencakup unsur-unsur dalam manajemen, baik secara
lengkap maupun secara sederhana. Secara lengkap unsur-unsur tersebut terdiri
dari penelitian pengembangan (litbang); perencanaan; pengorganisasian;
pelaksanaan/ pengkomunikasian; monitoring/pengawasan; dan penilaian. Secara
singkat unsur tersebut dikenal dengan POAC (Planning Organizing, Actuating dan
Controlling). Setiap unsur harus mampu didefinisikan baik secara logis maupun
akademis. Dari masing-masing definisi setiap unsur/komponen tidak boleh tumpang
tindih. Proses pengelolaan, bisa berbentuk lingkaran (cycle) termasuk proses
komunikasi.
Dalam penilaian tiap-tiap
kemungkinan yang diselidiki berdasarkan pertimbangan untung rugi serta
faktor-faktor yang akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Harus
disadari bahwa perencanaan banyak menghadapi faktor-faktor yang tidak pasti dan
berubah-ubah sehingga penilaian terhadap kemungkinan tersebut sangat sulit
untuk dilakukan.
Adapun unsur-unsur perencanaan adalah sebagai
berikut:
- Policy.
- Prosedur.
- Progress (kemajuan).
- Program.
Fungsi dan manfaat perencanaan dalam dunia modern semakin mendapat tempat yang paling penting karena di samping nilai manfaat juga fungsinya pun semakin dirasakan. Manfaat dan fungsi perencanaan dapat disimpulkan, sebagai berikut:
- Perencanaan itu penting karena di dalamnya memuat garis-garis tujuan baik yang berjangka panjang ataupun pendek serta digariskan pula apa saja yang harus dilakukan agar tercapai tujuan-tujuan tersebut.
- Perencanaan berfungsi sebagai petunjuk (guide) bagi semua anggota organisasi.
- Perencanaan merupakan proses yang terus-menerus.
- Perencanaan berfungsi sebagai alat pengendali.
- Perencanaan yang baik menjamin penggunaan sumber-sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien.
Soal
Pilihan Berganda :
1.
Apa yang termasuk dalam SWOT
a.
Strength,
weakness, opportunity, threat
b. Strong,
weakness, opportunity, threat
c. Strong,
weakness, opportunatly, threat
d. Strength,
weakness, opportunatly, threat
2.
Dibawah ini merupakan 4P dalam unsur-unsur
perencanaan, kecuali …
a. Policy,
prosedur
b. Prosedur,
progress
c.
Program,
promotion
d. Prosedur,
policy
3. …. tidak boleh digunakan karena
faktor inefisiensi produksi akan diteruskan ke pusat laba pembelian.
a.
Biaya
operasional
b.
Biaya
lain-lain
c. Biaya
actual
d.
Semua
Jawaban Salah
4.
Dalam
lingkungan internasional, perencanaan investasi tidaklah sederhana karena harus
mempertimbangkan, perbedaan sistem hukum, sistem akuntansi, …….. , resiko
nasioanal, mata uang dan segmentasi pasar.
a. Ekspor
b. Impor
c. Perekonomian
negara
d.
Laju
inflasi
5.
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini,
kecuali…
a. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
b.
Merumuskan keadaan masa lalu.
c. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
d. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk
pencapaian tujuan
Sumber
:
Choi,
Frederick D.S., and Gary K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2,
Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta. (Bab 9, halaman 105- 140)
http://raditaapriliani.blogspot.com/2015_06_01_archive.html
http://zachrameisela.blogspot.com/2014/03/perencanaan-dan-pengendalian-manajemen.html
0 komentar:
Posting Komentar