Kita sebagai warga Negara Indonesia pasti merasa perihatin melihat
keadaan perekonomian di tanah air ini, yang banyak sekali kekurangannya, juga
belum bisa mensejahterakan kehidupan masyarakatnya. Karena roda kehidupan di suatu Negara tidak terlepas
dari peran perekonomian. Yang menentukan
suatu Negara dapat dikatakan maju, berkembang, atau pun Negara miskin
ditentukan dari tingkat pertumbuhan ekonominya.
Menteri perekonomian saat ini adalah Hatta Rajasa ia menjabat sejak 22
Oktober 2009, dan ia merupakan mentri perekonomian Indonesia yang ke- 13. Hatta
Rajasa pada tanggal 22 April 2013 telah melaksanakan serah terima jabatan
merangkap pula menjadi PLt Menteri Keuangan untuk menggantikan Agus
Martowardojo.
“Di
samping prestasi kita pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, meningkatkan
kesejahteraan, meningkatkan lapangan kerja, tantangan kedepan tentu tidak
hilang," kata Menko Hatta Rajasa. "Ditengah krisis ekonomi global
yang masih menghantui dunia, kita harus waspada, disamping tetap menjaga
optimisme kita untuk terus tumbuh dan tidak kehilangan momentum,
pertumbuhan yang kita ada, kondisi ekonomi nasional kita yang baik ini harus
kita jaga,” lanjut Menko Rajasa.
Menteri
keuangan RI dan Menteri perekonomian memiliki tugas yang saling
berkesinambungan. Demi tercapainya perekonomian yang maju maka semua aspek
haruslah selaras dan saling mendukung, saling bekerja sama demi satu tujuan,
secara garis besar yaitu memajukan Indonesia agar menjadi Negara yang maju, dan
kaya agar masyarakatnya dapat hidup degan sejahtera serta makmur.
Ketika melihat kenyataan yang ada disamping mendapat
beberapa prestasi saya merasa sangat miris melihat keadaan Indonesia ini. Masih
banyak sekali yang harus di kerjakan seorang menteri perekonomian yang
benar-benar memiliki tanggung jawab dan rasa nasionalisme untuk memajukan
Indonesia. Lihat saja di ibu kota Jakarta ini pasti masih saja kita melihat
pemandangan tidak sedap dari pengemis, gelandangan di jalanan yang membuat para
pengguna jalan merasa tidak nyaman, tentu itu bukan salah mereka karena tidak
ada seorang pun yang ingin hidup berkekurangan seperti itu.
Hal ini merupakan tugas yang tidak mudah bagi seorang
menteri perekonomian, karena ketika suatu kebijakan dikeluarkan maka akan
berdampak positif ataupun negatif pada semua aspek di bidang perekonomian juga
politik, dan juga tidak terlepas dari kerja sama kita semua sebagai warga
Negara Indonesia.
Ketika seseorang bermimpi menjadi seorang menteri
tentu tidak ada salahnya bukan ? begitu pula dengan saya. Saya meginginkan
Indonesia menjadi Negara yang makmur dan tidak kalah dari Negara-negara maju
lainnya. Jika saya menjadi menteri perekonomian apa yang akan saya lakukan ?
ini hanya harapan-harapan kecil pstinya.
Saya ingin memperdalam rasa nasionalisme cinta tanah
air karena ketika seseorang benar-benar mencintai tanah airnya maka orang itu
pasti tidak akan mengkhianati negaranya sendiri, apalagi hanya mementingkan ego
nya sendiri untuk menjadi kaya dengan hal-hal yang menyimpang.
Pertama seorang menteri perekonomian harus memiliki
rasa cinta tanah air yang sangat tinggi, ketika ini mendarah daging meluas ke
jajaran bawahnya maka, apapun akan dikorbankan, segalanya akan diusahakan
secara maksimal untuk kepentingan Indonesia agar menjadi Negara yang go
international, dan tidak lagi di remehkan oleh Negara-negara maju lainnya.
Intinya harus bersih dari money politic.
Ketika semua perangkatnya sudah bersih dari money
politic maka kualitas kerja menjadi masimal karena aliran dana yang masuk akan
dialirkan semuanya pada rakyat dan untuk pembangunan Negara dan tidak untuk
masuk kas pribadi mereka.
Saya harus berusaha agar terjadi keseimbangan ekonomi
antara pasar uang dan pasar barang, di sektor riil (investment dan saving) dan
sektor moneter (liquidity preference dan money supply).
Referensi :
2.
http://www.voaindonesia.com/content/menko-rajasa-rangkap-jabatan-pelaksana-tugas-menkeu/1646231.html