1. Kentang
Mulai dikenal di Eropa pada abad ke 16. Biasa dipakai
dalam menu diet sebagai pengganti nasi. Tapi tahukah anda kalau kentang
ternyata mengandung racun, baik dalam dagingnya maupun pada daun. Jika
anda mengupas kentang, kemudian melihat semacam garis tipis berwarna
hijau itu mendakan adanya konsentrasi racun glycoalkaloid.
Memang
kentang beracun tergolong langka, atau jarang ditemukan.Kentang beracun
bisa bisa menyebabkan kematian. Biasanya awalnya akan terasa lemas dan
serta linglung, setelah sakit beberapa waktu, korban akan koma. Kasus
kematian akibat kentang beracun ini marak 50 tahun lalu di Amerika
Serikat. Korban mati setelah mengkonsumsi kentang hijau, atau minum teh
dari daun kentang.
2. Tomat
Keberadaan tomat sempat
menjadi kebingungan tersendiri, termasuk dalam jenis apakah, sayur atau
buah-buahan. Kebingungan itu ternyata juga tak lepas dari pengenaan
pajak pada sayur-sayuran, sementara buah-buahan tidak kena pajak.
Akhirnya
kepastian di dapat. Lewat Keputusan Mahkamah Agung AS tahun 1893.
diputuskan, menggolongkan tomat dalam jenis sayur-sayuran, bukan buah.
Alasan keputusan itu adalah pengenaan pajak terhdap sayur-sayuran,
sementara buah tidak kena pajak.
Hal lain yang menarik tentang
tomat, yang mungkin anda jarang dengar adalah tomat ternyata mengandung
racun. Ternyata, tanaman tomat mengandung bahan kimia yang disebut
"Glycoalkaloid" yang menyebabkan kegugupan ekstrem serta perut mules.
Tomat memang dapat digunakan untuk penyedap rasa pada masakan. Namun
sebaiknya, dibuang setelah dimasak, agar racun ikut meresap pada
makanan.
3. Apel
Tahukah anda kalau biji apel, ternyata
mengandung sianida? Wow, jangan kaget. Karena kita tahu kalau sianida
sangat mematikan. Hanya saja sianida dalam biji apel dalam kadar yang
sangat rendah. Tapi betapapun rendahnya, tetap saja yang namanya
sianida, berbahaya! Kita kadang memakannya secara tak sengaja. Namun
jangan khawatir, anda tidak akan mati jika hanya mengkonsumsi biji dari
sebuah apel.
Untuk sakit atau bahkan mati, anda harus banyak
memakan biji apel itu. Tidak percaya, coba saja??Jika anda makan apel
kemudian menemukan adanya ulat, sebaiknya masukkan apel itu ke dalam
mangkuk yang berisi air garam, karena air garam akan membunuh ulat.
4. Jamur
Kita
semua tentu pernah mendengar tentang jamur payung (mushroom) beracun
tetapi banyak orang tidak tahu kalau jamur payung beracun itu adalah
yang kita konsumsi sehari-hari. Disebut jamur payung karena bentuknya
seperti payung, kerap disebut juga sebagai poisonous mushroom.
Tapi
tidak semua jamur payung beracun, karena kalau kita teliti dan bisa
memilih, ada juga jamur payung yg bisa kita konsumsi. Ada beberapa
panduan untuk memilih jamur payung untuk dikonsumsi; anda harus memilih
jamur yg penutupnya datar, jangan yang atapnya jendol atau menyembul,
krn itu yg beracun.
Tanda lainnya, pilih yg insangnya berwarna merah
muda atau hitam. Jangan yang berwarna putih, karena itu jamur beracun.
Perhatikan juga, insangnya harus menutup bawah atap tidak pada batang.
5. Almond
Salah
satu yang paling bermanfaat dan memiliki bentuk biji yang indah. Tapi
almond bukan kacang seperti kebanyakan orang kira. Berbeda dengan yg
lain, orang justru mengambil bijinya untuk dikonsumsi bukan dagingnya.
Biji almond ini punya rasa yang unik dan enak, baik untuk dimasak dan
selama berabad-abad almond (biji) dipakai sebagai bahan dasar pembuatan
pastel.
Tapi ada masalah yg harus anda perhatikan, karena almond
mengandung sianida. Sebelum dikonsumsi, biji almond harus diproses dalam
suhu tertentu untuk menghilangkan rasa pahit juga racun di dalamnya.
Ada beberapa negara yang melakukan penjualan almond ilegal, tanpa lewat
proses, salah satunya adalah New Zealand.
Penjualan almond mentah
atau yg berasa pahit, sangat dilarang dan dinyatakan ilegal. Beberapa
negara telah memberlakukan peraturan ini. Salah satunya Amerika Serikat
yang melarang penjualan almond mentah. Semua almond harus dipanaskan
untuk menghilangkan racun dan bakteri.
6. Cherry
Hampir
semua orang tahu cherrie. Buah ini memang sangat terkenal, baik untuk
dimasak, untuk pemanis kue, atau untuk minuman keras, bahkan di makan
mentah. Cherrie satu rumpun dengan plum, aprikot, peache. Tapi tahukah
anda bahwa ada bagian dari buah itu yang sangat beracun. Karenanya
mereka yang memproduksi cherrie atau memakannya langsung, harus
berhati-hati, karena salah-salah, racun bisa ikut tertelan.
Racun
pada cherrie terdapat pada biji juga daunnya. Hal ini diketahui betul
oleh para pengelola buah cherrie yg langsung membuang biji dan daunnya
dan hanya mengambil dagingnya. Nah buat yg langsung mengkonsumsi cherry
mentah, hati-hati, jangan langsung memasukkan buah kecil seperti anggur
itu, kedalam mulut anda. Keluarkan dulu bijinya, dan hanya dagingnya
yangg dimakan.
7. Castor Oil
Tanpa kita sadari sejak kecil
kita sudah mengkonsumsi castor oil yang sangat beracun. Minyaknya
ditambahkan pada permen, coklat dan makanan lain, yang sangat disukai
anak2, juga orang dewasa. Sampai sekarang hal itu masih dilakukan,
tentunya dalam takaran yang sangat terbatas dan diperbolehkan.
Tapi
kalau ingin memproduksi sendiri, hati-hatilah, karena ini adalah
makanan berbahaya. Racunnya adalah ricin. Karenanya untuk perusahaan yg
memproduksi castor oil diberlakukan peraturan ketat dengan tingkat
keamanan yang tinggi untuk mencegah kematian tak perlu.
Bayangkan
saja, satu saja castor oil dikonsumsi manusia akan menyebabkan
kematian, sedangkan empat biji bisa membunuh kuda. Racunnya memang
sangat berbahaya. Dikabarkan, banyak para pekerja yg mengumpulkan biji
castor oil menderita efek sampingan.
8. Pohon Elderberry atau Arbei
Cukup
dikenal masyarakat. Pohonnya sangat menarik karena bunga-bunga kecil
berkumpul jadi satu. Bunganya biasanya dipakai untuk membuat sopi manis
dan soda. Kadang bunganya dimakan setelah terlebih dahulu
dimasak/digoreng.
Tapi hati2 lho, di balik kecantikan fisik,
tersembunyi bahaya! Akar dan bagian2 pohon murbei sangat beracun dan dpt
menyebabkan masalah hebat pada perut anda. Jadi kalau anda ingin
mengkonsumsi bunga murbei, cukup bunganya saja, jangan bagian lain.
9. Ikan Buntal atau Fugu
Biasanya
ditemukan di restoran Jepang.Mengkonsumsi fugu tidak bisa sembarangan
karena ikan ini ternyata sangat beracun. Ada beberapa kasus kematian
karena mengkonsumsi ikan ini secara salah. Hati ikan ini sangat beracun.
Karenanya
di Jepang, tukang masak fugu di restoran harus memiliki lisensi khusus.
Mereka harus kursus selama 2-3 tahun untuk bisa memperoleh sertifikat.
Untuk bisa lulus, mereka bukan hanya diuji praktek tapi juga mengikuti
ujian tertulis untuk mengetahui kemampuannya soal fugu. Setelah itu
mendemonstrasikan cara memotong fugu dan mengolahnya.
Banyak yang
tak lulus karena memang materi ujian sangat berat. Mungkin karena
risiko yang ditanggung pun berat, makanya tidak gampang orang memperoleh
sertifikat itu.
Hanya daging fugu yg bisa dikonsumsi, selain itu
bagian lain memiliki kandungan racun yg tinggi. Karenanya memotong fugu
pun harus hati-hati, jangan sampai bagian lain ikut terpotong/pecah
sehingga mencemari daging.
Di Jepang, fugu adalah satu-satunya makanan resmi yang tak boleh dikonsumsi kaisar dg alasan keamanan
9 Makanan Yang Umumnya Berbahaya
22.42 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar